Lokakarya Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP)

Lokakarya-Sistem-Akuntabili

Pada hari Selasa, tangga 6 Oktober 2015 Dewan Pengawas (Dewas) UB menyelenggarakan Lokakarya Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) di Savana Hotel & Convention, Jl. Letjen Sutoyo 30-34 Malang. Sebagai tujuan dari diselenggarakannya acara tersebut adalah perkembangan kegiatan penyusunan sistem yang diharapkan mampu mengintegrasikan system perencanaan, sistem penganggaran, hinggan system pelaporan akuntabilitas kinerja.
Telah hadir pada kesempatan tersebut, antara lain: Prof. Dr. Ir. A. Latief Abadi, MS (Ketua Dewas); Prof. Masruchin Ruba’I, SH., MS. (anggota Dewas); Dr. Bambang Purnomosidhi., MBA., Ak. (anggota Dewas); Helmy Adam, SE., MSA. Ak. (Sekretaris Dewas); Yuki Firmanto, SE. MSA. Ak. CA. (Koordinator Tim Pendamping Dewas); Tjahjo Handoko (Tim Pendamping Dewas); A. Tamyis Ali Imron, S.Si (Tim Pendamping Dewas); dan Novi Trisnawati,SE (staf Sekretariat Dewas); Kepala Bagian Perencanaan dan Kerjasama; Kasubag Bagian Perencanaan; Staf Bagian Perencanaan; Kepala Sub Bagian Akuntansi dan Keuangan; Tim Penyusun Aplikasi SREKA (Raden Arief Setyawan, S.T., M.T.; dan Ratno Bagus Edy Wibowo, S.Si., M.Si., Ph.D.; Wakil Rektor IV; Dekan Fakultas Kedokteran; Dekan Fakultas Pertanian; Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis; Dekan Fakultas Ilmu Administrasi. Sedangkan dua orang Kepala Biro terkait dan salah seorang Kepala Bagian, serta beberapa Dekan Fakultas saat itu berhalangan hadir.
Acara dikemas dalam sesi presentasi sekaligus diskusi dengan menghadirkan 2 (dua) pembicara, yakni: Wakil Rektor-IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati, MS dan Ketua Dewan Pengawas UB Prof. Dr. Ir. A. Latief Abadi, MS.
Di awal presentasinya Wakil Rektor-IV menjelaskan, bahwa berdasarkan motto yang terdahulu disebut “join UB be the best”, saat ini ini UB mempunyai motto “build up noble future” (membangun kemuliaan di masa depan), seperti yang tercantum di Renstra UB 2015-2019. Oleh sebab itu model perencanaan UB saat ini lebih mengarah kepada perencanaan yang “philosophy fundamental”, namun masih pada batas “in lining” visi dan “actualy programme”; bukan berarti membangun sesuatu yang baru dan membongkar sesuatu yang sudah baik, tetapi bagaimana visi itu dipertajam sehingga lebih cepat. Tugas pokok Wakil Rekto-IV adalah menyusun tahapan perencanaan, yalitu: finance planning (di awal); physical facility planning; human resource planning; academic planning; dan collaboration planning. Dalam kaitannya dengan akuntabilitas kinerja, saat ini telah disusun Program berbasis IT (aplikasi SREKA yang bermuatan Perencanaan dan Penganggaran) yang pada tahun 2016 diharapkan sudah ada sistem yg mengarah ke system AKIP (lapoan keuangan terintegrasi) sebagai acuan menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) seperti yang disayaratkan oleh Kementerian PAN dan RB.
Pada kesempatan kedua, Ketua Dewas UB Prof. Dr. Ir. A. Latief Abadi, MS mengingatkan, bahwa di dalam menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), yang terpenting adalah memperjelas “benang merah” antara visi, misi, tujuan, sasaran, utamanya adalah Indikator Kinerja Utama (IKU). Dan yang terpenting menurut Prof. Latief, di dalam proses penyusunan LAKIP, selain unsur perencanaan dan unsur keuangan, unsur Satuan Pengawasan Internal (SPI) harus terlibat, karena LAKIP adalah sumber audit. (yoyok-dewas-ub-2015)